Ketakuatan akan suatu hal sudah pasti di
miliki oleh setiap orang. Namun ketika rasa takut itu sudah berlebihan dan
terus menerus maka bisa dikatakan itu adalah phobia. Kata phobia sudah tidak
asing lagi di kalangan masyarakat sekarang. Phobia sendiri adalah semacam
gangguan kecemasan yang menyebabkan seseorang memiliki rasa takut yang
berlebihan secara terus menerus, tidak realistis terhadap suatu objek, hewan,
ataupun situasi. Kondisi ini sangat mempengaruhi kemampuan bekerja ataupun
bersosialisasi seseorang secara normal. Seseorang yang memiliki phobia akan
cenderung menghindari hal yang membuat nya merasa takut dan terancam.
Kebanyakan phobia dimulai ketika seorang anak mengalami pubertas, akan tetapi
phobia seperti kepada hewan, darah, air laut dan sebagainya dimulai sejak masa
kanak-kanak sejak rentang usia 5 sampai 9 tahun, dan cenderung berlangsung
sebentar. Berbeda pada orang dewasa, kondisi seperti ini cenderung susah
disembuhkan bahkan bisa berlangsung selama bertahun-tahun. Pada umumnya,
macam-macam phobia di golongkan menjadi 4 kategori besar, yaitu ketakutan pada
hewan tertentu, ketakutan dengan hal yang berbau medis, ketakutan dengan
situasi tertentu, ataupun ketakutan akan lingkungan alam.
Yang pertama ketakutan pada hewan tertentu. Pada
kondisi seperti ini seseorang akan merasa takut atau bahkan berteriak histeris.
Tak jarang hal tersebut menimbulkan reaksi berlebihan seperti menangis, jantung
berdebar, berkeringat, atau bahkan pingsan. Beberapa nama phobia hewan yakni
Arachnophobia(laba-laba), Ophidiophobia(hewan melata), Ailurophobia(kucing) dan
masih banyak jenis phobia hewan lain nya. Hal yang bisa dilakukan ketika phobia
hewan tersebut ketika tidak bisa di hindari yakni segera menutup mata, ambil
napas panjang dan hembuskan perlahan ulangi beberapa kali hingga merasa tenang,
minum segelas air putih, dan berpikir positif bahwa semuanya akan baik-baik
saja.
Selanjutnya adalah ketakutan akan hal yang
berbau medis. Kondisi yang di alami seseorang yang memiliki phobia ini sama
dengan phobia yang lain nya. Ia akan merasa takut, cemas, berkeringat, berdebar
dan lain lain. Beberapa nama phobia terhadap hal-hal medis yakni Latrofobia(takut
dengan dokter), Nosofobia(enggan membaca artikel tentang penyakit), Mysofobia(cemas
terhadap kebersihan seluruh permukaan benda), Heamatophia (darah) dan masih
banyak lain nya.
Berikutnya adalah phobia terhadap situasi
tertentu. Ketakutan ini sering terjadi di tandai dengan perubahan fisiologis
seperti berkeringat, gemetar, pusing dan jantung berdebar. Berikut tipe-tipe
nya, yaitu Agorafobia(ketakutan di tempat terbuka), Fobia sosial(ketakutan
bertemu orang banyak) dan Fobia khas (ketakutan akan situasi atau objek
tertentu seperti ketinggian).
Hal yang dapat kita lakukan ketika phobia
tersebut sudah sangat menggangu aktifitas kita yakni dengan berkonsultasi
dengan psikolog atau psikiater. Pengobatan phobia ini sendiri bertjuan untuk
meningkatkan kualitas hidup dan membantu pasien untuk mengendalikan perasaan,
pikiran, dan reaksi yang dapat memicu phobia. Berikut beberapa metode
pengobatan yang bisa dilakukan yakni psikoterapi, obat-obatan, program bantuan
mandiri dan yang terpenting adalah berbagi cerita kepada teman atau sanak saudara
serta mengubah pola pikir menjadi lebih positif akan hal yang di takuti selama
ini secara objective.
Komentar
Posting Komentar